PENCAHAYAAN ALAMI DAN BUATAN
Pencahayaan merupakan salah satu faktor untuk mendapatkan keadaan
lingkungan yang aman dan nyaman dan berkaitan erat dengan produktivitas
manusia. Pencahayaan yang baik memungkinkan orang dapat melihat objek-objek
yang dikerjakannya secara jelas dan cepat. Menurut sumbernya, pencahayaan dapat
dibagi menjadi dua yaitu sistem pencahayaan alami dan sistem pencahayaan
buatan. SISTEM PENCAHAYAAN ALAMI SIANG HARI PADA GEDUNG Pencahayaan alami adalah
sumber pencahayaan yang berasal dari sinar matahari. Sinar alami mempunyai
banyak keuntungan, selain menghemat energi listrik juga dapat membunuh kuman.
Untuk mendapatkan pencahayaan alami pada suatu ruang diperlukan jendela-jendela
yang besar ataupun dinding kaca sekurang-kurangnya 1/6 dari pada luas lantai.
Dalam usaha memanfaatkan cahaya alami, pada selang waktu antara pukul 08.00 s/d
16.00, perlu direncanakan dengan baik sedemikian sehingga hanya cahaya yang
masuk ke dalam ruangan, sedangkan panas diusahakan tidak masuk ke dalam
ruangan. Panas yang masuk ke dalam ruangan selain akan menyebabkan warna
permukaan interior akan cepat pudar, juga akan menyebabkan bertambahnya beban
pendinginan dari sistem tata udara, sehingga tujuan penghematan energi tidak
tercapai. Sumber pencahayaan alami kadang dirasa kurang efektif dibanding
dengan penggunaan pencahayaan buatan, selain karena intensitas cahaya yang
tidak tetap, sumber alami menghasilkan panas terutama saat siang har i.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan agar penggunaan sinar alami mendapat
keuntungan, yaitu: o Variasi intensitas cahaya matahari o Distribusi dari
terangnya cahaya o Efek dari lokasi, pemantulan cahaya, jarak antar bangunan o
Letak geografis dan kegunaan bangunan gedung Departemen Pemukiman dan Prasarana
Wilayah mewakili pemerintah, asosiasi profesi, konsultan, kontraktor, supplier,
pengelola bangunan gedung dan perguruan tinggi, menyusun standar "tata
cara perancangan sistem pencahayaan alami pada bangunan gedung" yang selanjutnya
dibakukan oleh Badan Standardisasi Nasional menjadi : SNI 03-0000-2001.
Pencahayaan alami siang hari dapat dikatakan baik apabila :
1. Pada siang hari antara jam
08.00 sampai dengan jam 16.00 waktu seternpat terdapat cukup banyak cahaya yang
masuk ke dalam ruangan.
2. Distribusi cahaya di dalam ruangan cukup mer ata dan
atau tidak menimbulkan kontras yang mengganggu Faktor Pencahayaan Alami Siang
Hari: Faktor pencahayaan alami siang hari adalah perbandingan tingkat
pencahayaan pada suatu titik dari suatu bidang tertentu di dalam suatu ruangan
terhadap tingkat pencahayaan bidang datar di lapangan terbuka yang merupakan
ukuran kinerja lubang cahaya ruangan tersebut. Faktor pencahayaan alami siang
hari terdiri dari 3 komponen meliputi :
1. Komponen langit (faktor langit-fl)
yakni komponen pencahayaan langsung dari cahaya langit.
2. Komponen refleksi
luar (faktor refleksi luar - frl) yakni komponen pencahayaan yang berasal dari
refleksi benda-benda yang berada di sekitar bangunan yang bersangkutan.
3.
Komponen refleksi dalam (faktor refleksi dalam frd) yakni komponen pencahayaan
yang berasal dad refleksi permukaan-permukaan dalam ruangan, dad cahaya yang
masuk ke dalam ruangan akibat refleksi benda-benda di luar ruangan maupun dad
cahaya langit (lihat gambar)
0 komentar:
Posting Komentar